Rabu, 02 Maret 2016

Mengenal Jenis-Jenis Pita

Awal-awal ngecraft saya kurang berminat dengan pita. Saya pertama kali jatuh cinta dengan rajutan, kemudian saya mulai melirik manik-manik. Karena punya anak kecil saya tidak begitu menekuni manik-manik, takut dimakan anak-anak.

Setelah itu saya mulai mencoba ngecraft menggunakan flanel. Flanel selain harganya murah bisa dibuat berbagai macam replika yang lucu-lucu hingga suatu masa bros dari pita mulai trend. Disini saya jadi tergoda untuk mencoba juga berkarya dengan pita.

bunga dari pita satin
Pita yang tadinya saya kira hanya untuk menghias kado ternyata bisa menjadi bentuk-bentuk yang cantik dan menarik. Nah kali ini saya ingin membahas tentang berbagai jenis pita.

1. Pita Satin
Ini pita yang pertama kali saya beli langsung satu roll hehehehe. Ciri khasnya adalah mengkilap di salah satu sisi serta ringan. Pita ini paling banyak digunakan baik untuk membuat bros, kansashi, aksesori pakaian atau bisa juga langsung dipakai untuk pita rambut.
2. Pita Jepang
Pita ini biasanya digunakan untuk menghias kado, warnanya juga mengkilap tapi jika dilipat akan membekas hal ini yang membuat pita jepang lekas kusut. Pita ini juga biasanya dijadikan hiasan ketupat dan ikan (prakarya SD) yang diisi dengan kapas.
contoh pita grosgrain
3. Pita Grosgrain
Pita jenis ini berat dan tebal,memiliki tekstur bergaris, pita ini juga mudah direkatkan dengan kertas, karton dan keranjang. Jadi fungsinya sebagai pita hias.
4. Pita Organdi
Pita ini juga dikenal dengan nama pita organza. Memiliki serat yang agak renggang, teksturnya halus dan agak menerawang. Cocok untuk aplikasi sulam pita dan membentuk bunga yang lebih hidup.
Selain keempat jenis pita tersebut sebenarnya masih banyak jenis pita yang lain. Namun berhubung pengetahuan saya tentang pita terbatas jadi hanya ini yang saya sajikan karena sudah sering saya temukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar