Senin, 29 Februari 2016

Mengenal Jenis-Jenis Benang



Benang adalah bahan utama yang digunakan untuk merajut. Dulu waktu awal-awal belajar merajut saya masih suka bingung ini benang bagusnya dibikin apa ya? Atau sebaliknya kalau mau bikin selimut bayi bagusnya pakai benang apa ya? Karena tiap jenis benang memiliki tekstur tersendiri. Jangan sampai seperti saya membuat tas rajut eh tasnya loyo dan membuat syal malah jadinya kaku gara-gara salah benang dan tidak mengetahui karakteristik benang. 

Yuk kita kenal jenis-jenis  benang supaya tidak salah mengaplikasikannya. 

   1.   Benang Katun
Karakteristik: Memiliki tekstur yang padat
Aplikasi: umumnya benang katun bisa digunakan untuk merajut apa saja, seperti bros, sarung bantal, selimut, topi, kaus kaki bayi, taplak dll
Benang Katun ini ada beberapa jenis seperti Soft ICT yang memiliki terkstur lebih halus daripada katun biasa, Katun Big Ply memiliki diameter 2 kali lipat daripada katun biasa.

    2.  Polyester
Karakteristik: Padat dan kaku, merupakan benang sintetis, warna lebih mengkilat daripada benang katun.
Aplikasi: Tas, Dompet, tatakan gelas dll.

   3.    Nilon
Karakteristik: padat, agak licin, kaku, warnanya lebih mengkilap
Aplikasi: Tas dan Dompet

   4. Rayon
Karakteristik: Merupakan benang semi sintetis, teksturnya halus, dan adem, bahan mengkilap, benang tidak kaku.
Aplikasi: syal, pashmina, baju, cardigan, rompi, dll

5.  Mabel
Karakteristik: Lebih halus daripada benang katun, warna mengkilap
Aplikasi: sarung bantal, tempat tisu, dll
Ada juga benang big mabel yang memiliki ukuran diameter lebih besar daripada ukuran benang mabel biasa.

   6.   Bulky
Karakteristik: Bahan dari serat kapas, tebal, halus dan berbulu.
Aplikasi: syal, topi, sweater
Lebih cocok untuk project knitting. Ada juga benang slub bulky, benang ini adalah jenis benang bulky yang memiliki ply yang tidak sama besar.

    7.  Curly Yarn
Karakteristik: keriting, halus, lembut, berbulu tipis
Aplikasi: topi, syal, dll

   8.   Mohair
Karakteristik: sangat berbulu dan halus
Aplikasi: syal berbulu

   9.  Acrylic
Karakteristik: halus dan berbulu tipis
Jenis lain dari benang ini antara lain Acrylic Linen tidak bebulu dan tipid seperti pita, smooth acrylic hangat dipakai dan tidak gatal dikulit dan tekturnya mirip benang wool impor, acrylic lokal  panas dan agak gatal dikulit jika dikenakan.
Aplikasi: Acrylic Linen untuk syal, slipper , dll
                Smooth Acrylic untuk Syal, topi hangat, sweater
                Acrylic Lokal: sarung bantal

   10.  Lace
Karakteristik: padat, ringan dan tipis
Aplikasi: renda, taplak

   11.   Kalavin
Karakteristik: halus, berbulu lembut dan agak keriting
Cocok digunakan untuk pola yang renggang sehingga tekstur benang lebih terlihat
Aplikasi: syal, rompi


   12.Curduroy
Karakteristik: berbulu seperti beludru, halus dan berbentuk pipih, lebih cocok untuk project knitting.
Aplikasi: Syal


   13. Athena
Karakteristik: tekstur lembut dan merupakan perpaduan antara benal wool dan benang acrylic.
Aplikasi: Syal dan topi

Itu jenis-jenis benang, ternyata lumayan banyak ya…. Mungkin masih ada lagi benang-benang yang lain kalau ada yang mau menambahkan silahkan di komen ya, nanti biar bisa ditambahkan ke artikel ini.
Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar